Beberapa penyakit yang menyerang alat reproduksi pria antara lain adalah prostat, kanker testis dan kanker penis. Namun sedikit sekali yang paham apa penyebab dan gejala yang terlihat jika mengalami penyakit tersebut.
Sebuah studi mengungkap bahwa jika pria tidak melakukan sunat, maka risiko mengalami kanker penis akan lebih besar dibanding pria yang sunat. Hal ini dikaitkan oleh peneliti dengan adanya riwayat mereka mengalami kutil penis karena HPV virus.
Virus ini salah satu penyebab mula munculnya kanker penis. Fakta dari studi tersebut menulis hampir 47 persen pria dengan kanker penis, juga memiliki infeksi HPV.
Berikut ini beberapa gejala awal atau tanda kanker penis yang bisa dideteksi, seperti dilansir laman dailystar. Makin dini gejala ini diketahui maka pengobatan bisa dilakukan lebih cepat.
Perubahan Kulit Penis
Tanda pertama adalah terjadi perubahan kulit penis, demikian kata ahli urologi James Wysock, M.D. Terlihat ada kutil, bisa juga benjolan mirip tumor, atau tanda kemerahan di bagian penis.
“Tumor penis juga biasanya muncul dengan tanda kemerahan tepat di kepala penis, atau di sepanjang batang dan kulup,” jelas James Wysock.
Tanda tersebut tidak menimbulkan nyeri, namun peerlu diwaspadai dan diperiksakan.
Apabila sudah mulai berkembang lebih buruk, kanker penis juga membuat terjadi penyumbatan saluran kemih. Kondisi itu ditandai penyebaran metastasis ke kelenjar getah bening dan selangkangan.
Gejala Lain
Munculnya bau busuk pada feses atau kotoran, hingga terjadi pembengkakan di ujung penis. Ada pula yang mengalami pendarahan di bagian penis serta bawah kulup.
Jika Anda meraba bagian kulit tertentu akan terjadi penebalan kulit, kulit kulup sulit kembali ke tempat semula (phimosis). Jika Anda melihat gejala tersebut maka segera periksakan diri ke dokter ahli untuk memperoleh pengobatan.